Cara Menyemai Persemaian Cabe
Pada artikel ini, Sain akan menjelaskan bagaimana cara menyemai persemaian cabe dari biji hingga menjadi siap tanam.
Persiapan Benih
- Biji cabe direndam selama satu malam dan yang tenggelam saja yang digunakan.
- Perhatikan tanggal kadaluarsa pada kemasan benih.
Penanaman Benih
- Siapkan media tanam berupa campuran tanah dan sekam dalam pot atau polibag.
- Buat lubang sekitar setengah sentimeter di media tanam dan masukkan satu biji cabe ke dalamnya.
Perawatan Tanaman
- Tutup pot atau polibag dengan karung atau kardus selama kurang lebih 1 minggu untuk mempercepat pertunasan.
- Setelah bertunas, letakkan di tempat yang terkena sinar matahari namun masih terlindung dari hujan. Disiram secara rutin agar tetap lembab.
Perawatan Tanaman
Dalam video ini, pembicara memberikan tips tentang perawatan tanaman dan pemupukan.
Perawatan Harian
- Gunakan sprayer untuk menyiram tanaman setidaknya sehari sekali.
- Pastikan media tempat tanaman tumbuh tidak kekeringan.
Pemupukan
- Lakukan pemupukan sekitar seminggu sekali.
- Campurkan NPK dengan air dalam rasio 1 sendok teh penuh untuk 1 liter air.
- Siramkan pupuk ke tanah, hindari mengenai daun.
Pencegahan Hama
- Semprotkan insektisida seperti curacron untuk mencegah serangan hama pada tanaman.
- Semprotkan insektisida secara berkala untuk menjaga tanaman dari gangguan hama.
Pindah Tanaman
- Pisahkan tanaman yang terlalu padat agar tidak berdesakan.
- Pindahkan bagian yang diperlukan ke tempat yang baru agar dapat tumbuh dengan baik.
Kesimpulan
Dalam video ini, pembicara memberikan tips tentang perawatan harian dan pemupukan serta cara mencegah serangan hama pada tanaman. Selain itu, pembicara juga membahas tentang pentingnya memindahkan tanaman yang terlalu padat agar dapat tumbuh dengan baik
Pindah Tanam pada Usia 1,5 Bulan
Dalam video ini, pembicara menjelaskan tentang pindah tanam pada usia 1,5 bulan dan memberikan tips perawatan tanaman.
Pemilihan Usia Tanaman untuk Pindah Tanam
- Pilih usia tanaman sekitar 1,5 bulan karena sudah cukup kuat dan batangnya sudah keras.
- Sebagian tanaman dipindahkan agar tidak terlalu padat.
Perawatan Setelah Pindah Tanam
- Lakukan penyiraman setiap hari agar media tanam tetap lembab.
- Jangan sampai ada genangan air di bak penampungan atau nampan plastik karena bisa menyebabkan busuk akar.
- Lakukan pemupukan kembali setelah beberapa hari kemudian dari pindah tanam.
- Penyemprotan insektisida dilakukan seminggu sekali ketika daun sudah agak besar.
Perawatan Tanaman Setelah Pindah Tanam
Pembicara menjelaskan tentang perawatan tanaman setelah pindah tanam dan memberikan tips untuk melakukan pemupukan dan penyemprotan insektisida.
Waktu yang Tepat untuk Melakukan Pemupukan
- Lakukan pemupukan kembali setidaknya dalam satu kali masa tanam yaitu masa semai.
- Dilakukan sekali sampai dua kali saja jika diperlukan.
Tips Melakukan Penyemprotan Insektisida
- Gunakan curacron sebagai insektisida untuk menghalau hama.
- Jangan sampai ada genangan air di dasar nampan.
- Penyemprotan bisa dilakukan seminggu sekali ketika daun sudah agak besar.
Cara Mudah Merawat Tanaman
Overview: Pembicara memberikan tips mudah untuk merawat tanaman dan melakukan penyiraman serta penyemprotan insektisida.
Tips Merawat Tanaman
- Lakukan penyiraman setiap hari agar media tanam tetap lembab.
- Penyemprotan insektisida dilakukan seminggu sekali ketika daun sudah agak besar.
- Lakukan pemupukan kembali setelah beberapa hari kemudian dari pindah tanam.
Dosis Pupuk dan Insektisida
- Gunakan NPK sebagai pupuk dengan dosis sekitar 2 sendok teh per satu liter air.
- Gunakan curacron sebagai insektisida dengan dosis setengah cc atau seperempat cc.
Pupuk dan Penyemprotan
Dalam bagian ini, pembicara memberikan informasi tentang pemupukan dan penyemprotan pada tanaman cabai.
Pemupukan
- Pemupukan bisa dilakukan sekali atau dua kali selama masa semai.
- Lakukan pemupukan sesuai dengan kondisi tanaman.
- Jangan terlalu sering memupuk karena dapat merusak akar tanaman.
Penyemprotan Anti Hama
- Gunakan insektisida untuk melindungi tanaman dari hama.
- Semprotkan insektisida ke seluruh bagian tanaman, termasuk bawah daun.
- Pastikan tidak ada overdosis dalam penggunaan insektisida.
Aplikasi Pupuk
- Aplikasikan pupuk ke akar tanaman.
- Siramkan pupuk yang sudah diaduk-aduk ke akar tanaman secara merata.
- Pastikan tidak mengenai daunnya, tetapi jika mengenai batang tidak masalah.
Frekuensi Penyiraman
- Disiram setiap hari menggunakan air biasa saja.
- Kalau bisa disemprot semprot tidak masalah kalau tidak ada semprotan bisa gunakan botol seperti ini kalau tanamannya sudah besar.
Perawatan Tanaman Cabai
Bagian ini membahas perawatan lanjutan pada tanaman cabai yang telah tumbuh lebih besar.
Waktu Ideal untuk Dipindah Tanam
- Usia ideal untuk dipindah tanam adalah antara satu bulan sampai satu setengah bulan.
- Tanaman yang sudah cukup besar dan kuat terhadap lingkungan lebih aman.
Pengecoran Tanaman
- Semprotkan insektisida ke seluruh bagian tanaman, termasuk bawah daun.
- Pastikan tidak ada overdosis dalam penggunaan insektisida.
Perawatan Harian
- Disiram setiap hari menggunakan air biasa saja.
- Jangan biarkan tanaman kering karena dapat menyebabkan matinya akar tanaman.
Penempatan Tanaman Cabai
Bagian ini membahas penempatan tanaman cabai pada tempat yang tepat agar tumbuh dengan baik.
Penempatan di Tempat Sedi
- Jangan biarkan terlalu lama di tempat sedi jika cuaca mendung.
- Letakkan di tempat yang cukup sinar matahari jika cuaca cerah.
Penempatan pada Polybag Kecil
Pastikan tidak ada akar yang terpotong saat dipindahkan dari polybag kecil ke tempat lain.
- Hal ini akan membuat tanaman tidak stress dan hasilnya memuaskan.
0 Response to " bagaimana cara menyemai persemaian cabe dari biji hingga menjadi siap tanam"
Posting Komentar